Meski tampak sepele, tak ada salahnya Moms cari tahu dulu “rambu-rambu” yang tepat agar pakaian Anda dan keluarga tetap awet. Ikuti ulasan berikut.
Cara Mencuci
- Sebelum mencuci, pisahkan pakaian putih dan warna, termasuk tidak mencampur pakaian si kecil yang kotor terkena tanah atau lumpur, misalnya.
- Keluarkan benda-benda yang ada di dalam saku. Pakaian yang kotor atau mengandung makanan bisa mengundang serangga yang akhirnya merusak pakaian Anda.
- Jangan rendam terlalu lama kaus, celana, baju dan lainnya yang disablon! Usahakan tidak lebih dari 1 jam di dalam larutan detergen agar tidak rusak.
- Jangan terlalu sering mencuci kebaya, asal tidak kotor dan bau, kebaya cukup diangin-anginkan. Setelah dipakai sebanyak 3 - 5 kali barulah cuci kering (dry clean) kebaya berbahan rentan seperti lace, silk, chiffon, tulle.
- Hindari mencuci kebaya dengan mesin cuci! Selesai dicuci, kebaya cukup diremas-remas (hindari memeras), atau diserap airnya menggunakan handuk. Hindari menjemur kebaya yang berbahan lace atau tulle, utamanya yang sarat dengan aplikasi payet dengan cara menggantung, karena akan mengubah konstruksi dan garis kebaya. Cukup rebahkan pada bidang datar. Hindari menyetrika kebaya berbahan tulle karena akan mengubah tekstur bahan menjadi lemas. Bila kusut, cukup digantung.
- Biasanya pada label pakaian yang terdapat di leher atau bagian pinggang terdapat pesan dari pabrik mengenai perlakuan yang seharusnya dilakukan pada saat mencuci pakaian tersebut. Ada aturan tentang suhu air, zat kimia untuk mencuci, cara menyetrika, dan sebagainya. Pelajari bahan-bahan pakaian dan cara pencuciannya agar tidak salah.
- Jika baju terkena noda makanan atau noda kimia lainnya, lekas dibersihkan agar lebih mudah dihilangkan nodanya.
- Hati-hati dengan pembersih noda/pemutih (bleaching) karena bisa mengubah warna pakaian Anda jadi belang. Tes dulu pada bagian bahan yang tersembunyi sebelum mencoba membersihkannya. Bila masih sulit dibersihkan, gunakan penghilang noda berikut:
1. Lemon – efektif mengangkat kotoran yang tak bisa dibersihkan detergen.
2. Garam – mampu mencegah noda akibat tumpahan anggur.
3. Sabun mandi, mampu membersihkan kotoran yang sulit dibersihkan dengan detergen, olesi bagian pakaian yang terkena noda tanah dengan sabun, diamkan beberapa saat lalu kucek-kucek sampai bersih dan bilas dengan air.
- Selalu jemur pakaian dengan cara dibalik, agar warnanya tidak cepat pudar.
- Meski memudahkan, ada baiknya sesekali tinggalkan mesin pengering. Bahan pakaian yang dikeringkan secara alami akan lebih tahan lama dibanding yang selalu dimasukkan ke mesin pengering.
Menyetrika
Seringkali kita lupa dan tak menyadari bahwa panasnya setrika juga dapat merusak warna pakaian. Inilah rambu-rambu yang dapat diterapkan.
• Atur suhu seterika dan pasang pada suhu medium, jangan terlalu panas!
• Selalu balik baju saat menyetrika (seperti saat menjemur), kemudian baru dibalik lagi saat melipat).
• Gunakan spray pelican pakaian, sehingga mudah menyetrikanya.
http://www.waspada.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar